GIGIH dan Harapan Berkelanjutan
Untuk memperkuat keberlanjutan, HBAP kini menggulirkan program beasiswa GIGIH (Genggam Ilmu Gapai Impian dan Harapan). Beasiswa ini tak hanya mendanai pendidikan, tetapi menjadi simbol bahwa perusahaan melihat anak-anak lokal bukan sebagai angka statistik CSR, melainkan sebagai manusia dengan potensi luar biasa.
Rendy meyakini bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang terbaik—bukan hanya bagi komunitas, tapi juga perusahaan. “Kita bukan hanya membangun pembangkit, kita membangun masa depan,” katanya suatu hari saat membuka mini-seminar motivasi bagi siswa.
Mimpi dan Harapan
Dari desa kecil di Sumatera Selatan, cahaya itu menyala. Tidak hanya dari listrik yang kelak dialirkan ke jaringan nasional, tetapi dari pikiran dan hati anak-anak muda yang diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
HBAP Mengajar bukan hanya tentang mengajar. Ia adalah tentang menjembatani mimpi, membuka cakrawala, dan menyulut harapan. Dan di balik semuanya, berdiri seorang pemimpin yang melihat pembangunan bukan dari sisi beton dan angka saja, melainkan dari mata berbinar anak-anak yang percaya bahwa masa depan bisa diraih.
Albert Rebong
