Home / Lifeliner / Baret Merah Iwan Setiawan

Baret Merah Iwan Setiawan

Seia Sekata

Iwan Setiawan dan Betty Siti Supartini memang ditakdikran untuk bersatu. Sebagai taruna berbakat dan aktif dalam berbagai kegiatan non militer, Iwan tentu memiliki banyak ‘secret admirers’ di luar sana, tetapi selalu ia menyimpan pacarnya Betty di relung kalbunya. Kesetiaan hanya akan melahirkan kesetiaan, itu hukum alam.

Lettu Iwan Setiawan mendapat pelukan dari istri Betty Siti Supartini setibanya tim ekspedisi Everest di Jakarta

Sebagai prajurit Komando yang bersumpah memberikan apa saja termasuk nyawa sekalipun untuk kepentingan negara dan tanah air, dan melihat tugas apapun sebagai kehormatan bagi korpsnya, Betty tahu resiko apa yang harus ditanggung menjadi istri seorang prajurit Kopassus.

“Kami baru menikah dan saya langsung hamil begitu saya ikut ke Cijantung. Di saat itu suami harus melaksanakan tugas negara pendakian gunung Everest. Ceritera-ceritera menegangkan tentang pendakian puncak tertinggi di dunia itu membuat saya takut, bagaimana kalau suami tidak selamat? Bagaimana dengan anak pertama kami nanti?,” kenang istri Danjen Kopassus Iwan Setiawan.

Kegelisahan itu menjadi-jadi karena Betty Iwan Setiawan menjalani masa kehamilan dengan tidak mudah. Berbulan lamanya, ketika Iwan sedang dalam tugas pendakian itu, ia mabuk berat dan berjuang mengatasi dan menenangkan diri seorangan saja. Ia hanya bisa berserah pada doa yang tak henti dipanjatkan untuk keselamatan suaminya dan bayi di kandungannya.

Sementara Iwan, di ketinggian 8.500, dibawah suhu minus 50 derajat celcius berjuang melawan maut yang seolah mengintai begitu dekat diantara orang-orang yang melepas nyawa di tengah pendakian. Ia sempat terjatuh, tetapi bayangan akan istrinya yang sedang mengandung anak mereka membuatnya bangkit dan bergerak maju.

“Saya berdoa untuk bisa selamat dan kembali melihat istri saya melahirkan,” kisah Iwan.

Singkat cerita, Lettu Iwan Setiawan berhasil menyelesaikan misi muskil Gunung Everest, kembali ke tanah air menemui istrinya Betty yang segera akan memberinya putra pertama yang kelak diberi nama Arya Everest Setiawan dan mengantarkannya menerima salah satu penghormatan tinggi dari negara kepada militer yang telah berjasa melampaui panggilan tugas yaitu Bintang Yudha Dharma Pratama.

Betty Siti Supartini mendampingi Mayjen TNI Iwan Setiawan dalam upacara laporan Korps Kenaikan Pangkat perwira tinggi TNI di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur

Tidak ada yang sempurna dalam hidup ini karena dunia bukan nirwana. Tetapi Betty yang sudah 25 tahun setia mendampingi suaminya yang kini Danjen Kopassus ke-35, tahu apa yang perlu ada: saling percaya, saling menghargai, saling mengingatkan dan saling terbuka.

Sebangga suaminya atas baret merah dikepalanya, sebangga itu pula ia pada suaminya yang bekerja dan melaksanakan segala tugas dengan penuh semangat dan segenap hati tetapi tetap membawa serta keluarga di setiap langkahnya.

Albert Rebong

Halaman: 1 2 3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *